SURAT UNTUK HAFIDZ: 13 SEPTEMBER 2021

Selasa, Februari 14, 2023

 


Jombang, 13 September 2021

 

Bismillaahirrahamaanirrahiim,

Assaalamu’alaikum wr wb.

Hallo Kakak ganteng sholih, apa  kabarnya? Sedang sibuk ujian, ya Kak? Semoga Kakak sehat, gembira, optimis, dimudahkan menuntut ilmu dan berkah ilmunya.

Kemarin Bunda membaca kabar santri G2 yang wafat. Dia dari Kalimantan Selatan. Ya Allah, sedih hati Bunda. Almarhum ada masalah di pencernaan, ya. 

Bunda ingat Kakak. Semoga Kakak tetap semangat, makan teratur, menjaga dari makanan yang tidak baik dan selalu stabil emosinya. Kalau Kakak alami hal buruk dan tidak bisa atasi, Kakak bicara ke walikelas ya. Jangan diam saja. Kadang kita membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah kita. Minta bantuan itu tidak berarti kita lemah dan tidak mampu. Dengan menyampaikan masalah pada wali kelas, Kakak sudah melibatkan orang dewasa yang, siapa tahu, memiliki pandangan luas dan bijaksana.

Di Jombang, Mbak Najma dan Mbak Zahra sudah mulai masuk sekolah, pertemuan tatap muka terbatas. Jam belajar tidak sampai siang, sih. Paling lama 3 jam, lalu pulang. Doakan ya Kak, semoga kami semua di Jombang sehat dan terhindar dari keburukan wabah ini.

Oh ya, di kardus ini ada 21 renteng Milo dan Energen. Juga madu. Yang 18 renteng, kakak serahkan ke kakak mudabbir, ya. Tiga renteng buat kakak, dipilih aja maunya apa. Karena jumlah milo dan energennya tidak sama. Bisa jadi teman belajar kalau malam, ya Kak.

Kabarnya tidak ada pemulangan di bulan Maulid. Itu berarti Bunda baru bisa bertemu kakak Ramadhan tahun depan. MasyaaAllah, waktu yang cukup lama buat Bunda. Suka kangen sama Kakak, hehehehe.

Bunda selalu doakan Kakak, sehat, lancar belajarnya, dijauhkan dari keburukan, dihindarkan dari gangguan. Baik-baik dengan teman-teman. Perhatikan adakah yang kekurangan. Berbagi snack dan minuman yang Kakak punya. Bantu yang sedang sakit. InsyaaAllah, dengan cara demikian, akan bertumbuh jiwa peduli dan kasih sayang sesama dalam diri Kakak.

Beberapa hari lalu, Ayah dan Bunda keliling jalan Gub Sur dan Patimura. Kami dititipi sejumlah dana, dan dana itu dibelikan beras. Dibungkus per 4 kg, lalu dibagi ke tukang becak. Bukan jumlah beras yang banyak. 

Tapi, Kakak tahu, melihat wajah sumringah pada tukang becak itu, Bunda terharu. Mereka mengucapkan terima kasih dengan sungguh-sungguh. Ada yang mendoakan keberkahan dan kesehatan bagi para donatur. MasyaaAllah, masih banyak saudara kita yang kekurangan. Alhamdulillah, jadi lebih bersyukur atas semua yang kita punya. 

Termasuk mensyukuri Kakak ada di Gontor bersama ribuan santri lainnya. Mendengar Kakak bicara di telepon terakhir, tampak Kakak lebih dewasa dan matang.

 MasyaaAllah, Bunda mendoakan keberkahan usia, kehalusan budi, kelurusan iman dan aqidah anak-anak Bunda. Semoga Allah Subhanahu wata’ala jaga kalian di mana pun berada, dikumpulkan bersama orang-orang shalih, yang Allah subhanahu wata’ala cinta pada mereka dan mereka cinta pada Allah Subhanahu wata’ala.

I love you, Kakak. Sehat selalu, dan bersemangatlah dalam beribadah dan beramal sholih.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Bunda.

 

Tidak ada komentar:

Ibu Guru Umi. Diberdayakan oleh Blogger.