AYAH TIDAK BOLEH KERJA!

Selasa, Januari 19, 2016
13 APRIL 2010

"Ayah tidak boleh kerja!" kata Najma sambil cemberut.
"Iya, bunda juga tidak boleh!" Zahra menimpali sambil manyun.
Ayah dan saya terseyum-seyum.
"Kenapa?" tanya Ayah . Sedang berperan jadi kura-kura dalam perahu, alias pura-pura pakai sepatu...eh..pura-pura tidak tahu.
"Dirumah aja, temani aku!" Najma semakin cemberut.
"Iya, jalan-jalan ke BMART!" kata Zahra.
"Aku sembunyikan tasnya!" Najma berlari menuju kamar. Zahra mengikuti. Berdua kasak-kusuk. Menutup pintu, supaya tidak ketahuan. Terdengar pintu lemari dibuka dan ditutup. Lalu mereka muncul kembali.
Ayah dan saya cuma duduk-duduk saja. Kami berlagak tidak peduli. Seolah-olah urusan tas itu sama sekali tidak penting. Najma dan Zahra memandang. Menunggu reaksi.
"Sudah kusembunyikan!" akhirnya Najma bersuara. Mungkin sebal karena merasa dicuekin.
"Kalau Bunda tidak kerja, tidak dapat gaji. Lalu buat beli susu darimana uangnya?" kata saya.
"Minta Ayah!" kata Zahra.
"Iya, minta sama Ayah. Kan banyak uangnya.." Najma mendukung pendapat Zahra.
"Katanya Ayah gak boleh kerja. Kan gak dapat uang juga!" goda Ayah.
"Ayah ambil di bank! Kan di bank baaaanyaaaak uangnya!" jawab NAjma.

Kami tergelak-gelak

Tidak ada komentar:

Ibu Guru Umi. Diberdayakan oleh Blogger.