KAOS MELEPET
Rabu,
15 Februari 2023, bersama 144 siswa siswi kelas X Akuntansi dan Lembaga
Keuangan (AKL), dan Bapak Ibu guru wali kelas, guru produktif, kami berangkat
ke Batu, Malang.
Sekitar
sepekan sebelumnya, kami diberi kaos kuning menyala. Bagus, saya suka warnanya.
Segar. Mencolok mata, kinclong. Dari jauh kelihatan terang, cling!
Saya
pesan XL. Ternyata besar beud! Saya akan tampak semakin melembung. Jarum
timbangan, beberapa.pekan belakangan, sungguh meresahkan. Senang jalan-jalan ke
kanan. Padahal saat menimbang, saya sudah tahan napas supaya perut mengempis
sedikit. Barangkali jarum sedikit bergeser ke kiri. Lha kok malah semakin
menceng ke kanan.
Jadi,
saya bawa ke tukang permak.
Dengan
yakin saya bilang: "Empat sentimeter nggeh, Pak."
Begitu
selesai, kaos dicoba di rumah. Lho kok melepet! Menempel manja di kanan kiri,
depan belakang. Wah, jangan boleh demikian. Tak bisa.
Buru-buru
saya bongkar lemari, mencari-cari outer hitam yang tebal itu. Nah, dapat!
Sungguh
pede memakai outer itu. Dengan sepatu kets, rok hitam, kerudung motif, kaos
plus outer itu, saya bebas melangkah tanpa risih gegara lepet...eh..kaos
melepet.
Lihat,
outerku melambai cantik!
Mestinya
saya take video dengan akting berjalan, lalu outer tersibak ke kanan ke kiri.
Edit jadi slow motion.
Tsaaah... serasa jadi pemeran gangster di pilem-pilem
Tidak ada komentar: