KEMANA

Selasa, September 19, 2017



Kemana disisip rindu, bila angin meniup kelopak
bunga yang terdesak
cinta?

Kemana disebar perdu rasa, bila hujan menerjang tangkai
percaya yang terlempar
bara?

Kemana dihela paruh jiwa, bila badai menghempas
jauh melampaui kelebat
daya?

Kemana kekang dilempar jauh, bila bandang
seret terbirit melewati
masa?

Kesana. Ke bayang-bayang nisan yang
mengikir jumawa.

Kesana. Ke tapak dekat petak lapang
merengkuh angkara.

Kesana. Ke Pemilik jiwa
Yang Maha Kuasa.





Tidak ada komentar:

Ibu Guru Umi. Diberdayakan oleh Blogger.