SAYA PENDEK? EMANG!
Duluu sekali, enam belas tahun lalu, ketika masih pengantin baru.
Saya penasaran dengan apa yang dipikirkannya ketika kami berjejer dekat
untuk pertama kali.
Dalam sesi foto, dia menarik saya pelan ke sisinya.
"Apa yang Mas pikirkan saat itu?" tanya saya iseng.
Iseng bener. Kayak gak ada hal penting selain menanyakan lintasan pikirannya, yang bisa jadi kangmasku Budi Hartono lupa.
"Yang dipikirkan adalah: pendek amat sih..," katanya cuek.
Saat dengar jawabannya, saya diam sejenak. Lalu tergelak-gelak.
Setelah melihat foto terbaru ini, saya sepakat dengannya.
Lihat, badan saya hampir tersembunyi di belakang badannya yang tinggi besar. Tangan saya bahkan tidak cukup panjang untuk melingkari perut dan pinggangnya.
Apa perlu diet yaa?
*colek Mas Budi Hartono
Dalam sesi foto, dia menarik saya pelan ke sisinya.
"Apa yang Mas pikirkan saat itu?" tanya saya iseng.
Iseng bener. Kayak gak ada hal penting selain menanyakan lintasan pikirannya, yang bisa jadi kangmasku Budi Hartono lupa.
"Yang dipikirkan adalah: pendek amat sih..," katanya cuek.
Saat dengar jawabannya, saya diam sejenak. Lalu tergelak-gelak.
Setelah melihat foto terbaru ini, saya sepakat dengannya.
Lihat, badan saya hampir tersembunyi di belakang badannya yang tinggi besar. Tangan saya bahkan tidak cukup panjang untuk melingkari perut dan pinggangnya.
Apa perlu diet yaa?
*colek Mas Budi Hartono
Tidak ada komentar: